Tugas Praktikum Design Basis Data
Nama : Nur Aini
NIM : 13650030
Kelas : A
ayo kita temukan perbedaan postgres dan MySql
A. DASAR TEORI
#cd Documents
Lihat isi direktori Documents dengan mengetikkan perintah ls.
#ls
Instal PostgreSQL dengan mengetikkan perintah seperti di bawah ini. # ./postgresql-8.4.6-1-linux.bin
3. Berikut ini merupakan tampilan awal ketika installer dijalankan, lalu klik „Next >‟.
NIM : 13650030
Kelas : A
A. DASAR TEORI
Database merupakan
proses penyimpanan beragam informasi untuk diolah sedemikian rupa
agar mudah untuk dipergunakan kembali. Suatu software basis data
merupakan software yang digunakan untuk menyimpan dan memungkinkan
data yang telah disimpan untuk diakses dengan perintah-perintah
tertentu. Software basis data sering dikenal dengan sebutan DBMS
(Database Management System). Perintah-perintah yang digunakan
untuk mengelola basis data mempunyai standar yang disebut dengan SQL
(Structured Query Language). Standar ini dibuat oleh suatu
badan yang berwenang (ANSI) sehingga sering disebut juga dengan
istilah ANSI SQL. Saat ini standar SQL yang diacu kebanyakan software
adalah SQL92 dan SQL99. Pada umumnya, data yang tersimpan merupakan
data relasional (data yang saling terhubung). Proses untuk merancang
suatu basis data disebut dengan istilah normalisasi. Pada
dasarnya, suatu basis data terdiri atas berbagai tabel yang saling
terhubung
Tabel
merupakan tempat data disimpan. Tabel itu sendiri terdiri atas data
rinci untuk suatu entitas dan terdiri atas row dan column
(pada software non-SQL dan software basis data tertentu sering
disebut record dan field).
Tabel
itu sendiri jika digambarkan merupakan suatu baris serta kolom
sebagai berikut:.
1. Tentang PostgreSQL
PostgreSQL merupakan
Sebuah Obyek-Relasional Data Base Management System (ORDBMS) yang
dikembangkan oleh Berkeley Computer Science Department. PostgreSQL
juga menawarkan tambahan-tambahan yang cukup signifikan yaitu class,
inheritance, type, dan function. Tambahan keistimewaan lain yang
tidak dimiliki database management system yang lain berupa
constraint, triggers, rule, dan transaction integrity, dengan
adanya feature (keistimewaan) tersebut maka para pemakai dapat
dengan mudah mengimplementasikan dan menyampaikan sistem ini. Pada
tahun 2012 PostgreSQL mendapatkan gelar Linux New Media Award
untuk kategori Database Open source terbaik.
a. Panduan Instalasi
1. Download PostgreSQL release terbaru di http://www.enterprisedb.com/products-services-training/pgdownload.
2. Khusus di linux, Simpan hasil file PostgreSQL hasil download pada folder/direktori Documents. Untuk menjalankannya bukalah Terminal :Accessories>Terminal. Masuklah dengan user root lalu masuk ke direktori tempat menyimpan file PostgreSQL dalam hal ini adalah direktori Documents.
Ketikakan perintah seperti di bawah ini :#cd Documents
Lihat isi direktori Documents dengan mengetikkan perintah ls.
#ls
Instal PostgreSQL dengan mengetikkan perintah seperti di bawah ini. # ./postgresql-8.4.6-1-linux.bin
3. Berikut ini merupakan tampilan awal ketika installer dijalankan, lalu klik „Next >‟.
4. Pilih lokasi instalasi, defaultnya adalah C:\Program Files\PostgreSQL\8.4, lalu klik „Next >‟.
5. Pilih lokasi penyimpanan data, defaultnya adalah C:\Program Files\PostgreSQL\8.4\data,
lalu klik „Next >‟.
6. Isikan password, lalu klik „Next >‟. Catatan : kata kunci ini harus diingat oleh pengguna.
7. Password tersebut wajib diisi, jika tidak akan muncul pesan kesalahan
8. Isikan nomor port yang digunakan untuk komunikasi dengan server, defaultnya adalah port
5432, lalu klik „Next >‟.
9. Pilih locale sesuai defaultnya, centang pl/pgsql untuk menginstal prosedural language
(procedure, function, dan trigger), lalu klik „Next >‟.
10. Klik „Next >‟ untuk memulai proses instalasi.
11. Tunggu hingga proses instalasi selesai.
12. Hilangkan tanda centang pada „Launch Stack Builder‟ karena belum diperlukan, lalu klik
„Finish‟ untuk mengakhiri instalasi.
b. Perintah Dasar Database
Secara umum PostgreSQL menyediakan dua interface, yaitu pgAdmin III sebagai Graphical
User Interface (GUI) dan SQL Shell (psql) sebagai Command Line Interface (CLI). Untuk menggunakan
perintah dasar database kita bisa menggunakan keduanya, seperti membuat atau menghapus database dan
Soal
Praktikan :
1.
Buatlah user baru dengan nama user nama depan pribadi mahasiswa dan
password menggunakan nim
masing
– masing.
postgres=# CREATE DATABASE
nuraini_13650030;
CREATE DATABASE
2. Buatlah 2 database dengan nama :
namaNIM masing-masing praktikan.
postgres=# CREATE DATABASE contoh;
CREATE
DATABASE
3.
Hapuslah database contoh.
postgres=# DROP DATABASE contoh;
DROP
DATABASE
4.
Jawablah soal matematika berikut menggunakan query buffer 9 - 5 + 5
x 0 + 3 : 2 = .... ?
postgres=#
SELECT
postgres-# (9-5+5*0+3/2::float);
?column?
----------
5.5
(1
row)
5.
Jawablah soal matematika berikut menggunakan query buffer 5%2=...?
postgres=# SELECT
postgres-# 5%2;
?column?
----------
1
(1
row)
6.
Tampilkan qurey untuk memperoleh tanggal dan jam sekarang?
postgres=# select current_date;
date
------------
2014-09-17
(1 row)
postgres=# select current_time;
timetz
--------------------
16:43:12.157557+07
(1 row)
7. Tampilkan selisih hari dalam untuk
pengurangan waktu sekarang dengan waktu lahir
praktikan?
postgres=# select current_timestamp;
now
-------------------------------
2014-09-17 16:43:32.775738+07
2. Tentang MSQL
SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama
untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan
pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, dengan batasan perangkat lunak itu tidak boleh di jadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya, SQL (Structured Query Languange).
MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja
dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun
demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas
terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok
untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi
blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya.
a. Instalasi MySql
bisa di lihat di sini http://www.swalt.info/web/mysql/95-cara-install-mysql-di-windows.html
b. Penyelesaian tugas
Soal Praktikan menggunakan Xampp:
a. Instalasi MySql
bisa di lihat di sini http://www.swalt.info/web/mysql/95-cara-install-mysql-di-windows.html
b. Penyelesaian tugas
Soal Praktikan menggunakan Xampp:
1. Buatlah user baru dengan nama user nama depan pribadi mahasiswa dan password menggunakan nim
masing – masing.
2. Buatlah 2 database dengan nama : namaNIM masing-masing praktikan.
4. Jawablah soal matematika berikut menggunakan query buffer 9 - 5 + 5 x 0 + 3 : 2 = .... ?
6. Tampilkan qurey untuk memperoleh tanggal dan jam sekarang?
7. Tampilkan selisih hari dalam untuk pengurangan waktu sekarang dengan waktu lahir
praktikan?
PENYELESAIAN
TUGAS PRAKTIKUM
Rancangan
tabel suatu sistem disertakan dengan ERD, tujuan dari pembangunan
sistem. Sistem Kerja Rumah Sakit, Dimana Tabel Attribut dari setiap
entitasnya adalah:
Entitas
|
Attribut
|
Pasien
|
id_pasien,
nama_pasien, keluhan_pasien
|
Dokter
|
id_dokter,
nama_dokter
|
Obat
|
id_obat,
nama_obat
|
Perawat
|
id_perawat,
nama_perawat
|
Ruang
|
nama_ruang, nomor_ruang |
Model
Diagram ERD Sistem Kerja Rumah Sakit :
DESKRIPSI
SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT :
Model
Diagram yang ditunjukkan di atas merupakan contoh gambaran Entity
Relation Diagram (ERD) Sistem Informasi Rumah Sakit.
Dari
model ERD di atas terdapat 5 entity penting dari model diagram yaitu:
1.
Pasien
Secara
umum memiliki atribut id_pasien, nama_pasien, keluhan_pasien dll.
2.
Dokter
Secara
umum memiliki atribut id_dokter, nama_dokter dll.
3.
Obat
Secara
umum memiliki atribut id_obat, nama_obat dll.
4.
Perawat
Secara
umum memiliki atribut id_perawat, nama_perawat dll
5.
Ruang
Secara
umum memiliki atribut nama_ruang dan nomor_ruang
Dan
terdapat 5 proses transaksi yang dihasilkan yaitu :
1.
Proses Penanganan
Dari
proses Penanganan terdapat hubungan yang menempilkan antara Pasien
dengan Dokter.
2.
Proses ResepDari proses Resep terdapat sinkronisasi atau hubungan
yang menampilkan antara Pasien, Dokter dan Obat.
3.
Proses Perawatan
Dari
proses perawatan terdapat hubungan yang menampilkan antara pasien,
obat, dan perawat.
4.
Proses Menginap
Dari
proses Menginap ditunjukkan terdapat hubungan yang menempilkan antara
pasien dan ruang.
Dari
seluruh proses yang terjadi dalam ERD diatas dimungkinkan mampu
membentuk suatu sistem informasi dasar dari suatu rumah sakit yang
mampu menangani dan memberikan informasi terperinci dari semua
elemen/entity dasar dari suatu rumah sakit.
Tujuan
dari pembangunan sistem adalah untuk pemodelan data utama dan akan
membantu mengorganisasikan data dalam suatu proyek kedalam
entitas-entitas dan menentukan hubungan antara entitas beserta
atribut-attributnya.
Perbandingan Postgress dan MySql
Di bawah popularitas MySQL, membayanglah PostgreSQL. Kalau MySQL disebut-sebut sebagai database open source paling popular, maka PostgreSQL sering dijuluki database open source paling mutakhir (advanced). Kedua database ini kadang begitu terlihat kontras satu sama lain, sehingga tidaklah mewakili sama sekali kalau kita katakan keduanya “bersaing.” Kalau MySQL dikembangkan terutama di Eropa, PostgreSQL mula-mula di Amerika (di Universitas of California di Berkeley, sama seperti sistem operasi Unix). Kalau latar belakang pengembangan MySQL adalah untuk kebutuhan bisnis klien, maka PostgreSQL berawal dari proyek akademik. Kalau MySQL berfokus pada kelangsingan dan kecepatan, maka PostgreSQL pada kelengkapan fitur, portabilitas, dan reliabilitas (meski ironis bahwa kini MySQL lebih portabel dalam hal ketersediaan di Windows). Kalau MySQL merupakan sebuah database relasional (RDBMS), maka PostgreSQL disebut objek-relasional (ORDBMS) karena fitur OO-nya seperti pewarisan tabel dan tipe data. [Lihat artikel MySQL vs PostgreSQL].
Perbandingan Postgress dan MySql
Di bawah popularitas MySQL, membayanglah PostgreSQL. Kalau MySQL disebut-sebut sebagai database open source paling popular, maka PostgreSQL sering dijuluki database open source paling mutakhir (advanced). Kedua database ini kadang begitu terlihat kontras satu sama lain, sehingga tidaklah mewakili sama sekali kalau kita katakan keduanya “bersaing.” Kalau MySQL dikembangkan terutama di Eropa, PostgreSQL mula-mula di Amerika (di Universitas of California di Berkeley, sama seperti sistem operasi Unix). Kalau latar belakang pengembangan MySQL adalah untuk kebutuhan bisnis klien, maka PostgreSQL berawal dari proyek akademik. Kalau MySQL berfokus pada kelangsingan dan kecepatan, maka PostgreSQL pada kelengkapan fitur, portabilitas, dan reliabilitas (meski ironis bahwa kini MySQL lebih portabel dalam hal ketersediaan di Windows). Kalau MySQL merupakan sebuah database relasional (RDBMS), maka PostgreSQL disebut objek-relasional (ORDBMS) karena fitur OO-nya seperti pewarisan tabel dan tipe data. [Lihat artikel MySQL vs PostgreSQL].
Yang membedakan PostgreSQL dan MySQL
adalah kemampuan OO. Di PostgreSQL, kita dapat mendefinisikan sebuah
tabel yang mewarisi definisi tabel lain. Misalnya, ada tabel Karyawan yang memiliki field partyId dan currentSalary. Kita dapat
mendefinisikan tabel KaryawanDivisiA
dengan hanya mendefinisikan field tambahan postId
dan ditambah klausa SQL INHERITS (Karyawan).
Field-field lain akan otomatis diambil dari tabel
induknya, Karyawan. Bukan tabel saja, tipe data baru pun dapat didefinisikan. Dan uniknya, PostgreSQL pun memiliki tipe data geometri (seperti
titik, garis, lingkaran, poligon) yang mungkin berguna bagi aplikasi ilmiah tertentu.
Satu lagi, anehnya, PostgreSQL memberikan kita kemampuan
mendefinisikan sebuah field sebagai array. MySQL mungkin tidak akan memiliki semua ini dalam waktu dekat.
Dari segi kekayaan SQL, para pengembang database mungkin akan lebih tergiur. PostgreSQL memiliki hampir semua
fasilitas standar yang biasanya diinginkan: view (tabel virtual), trigger,
subselek, stored procedure (dalam beberapa bahasa), dan foreign key constraint.
PostgreSQL juga memiliki apa yang disebut rule, yaitu tindakan custom yang bisa
kita definisikan dieksekusi saat sebuah tabel di-INSERT, UPDATE,
atau DELETE. Sistem rule ini
memungkinkan kita mengendalikan bagaimana data kita diubah atau diambil.
Misalnya, kita dapat membuat sebuah tabel mernjadi bersifat
append-only dengan membuat rule yang membatalkan efek DELETE dan UPDATE. Atau kita bisa melakukan
pengecekan data sebelum terjadinya perubahan pada tabel. Atau melindungi row tertentu agar tidak bisa diambil datanya, dsb.
Rule ini dipakai untuk mengimplementasi view. Meski begitu mungkin Anda perlu
menghindari menggunakan rule secara eksplisit karena fasilitas ini tidak ada
dalam standar (SQL92).
Lebih jauh mengenai perbandingan MySQL dan
PostgreSQL bisa dilihat di artikel mwmag MySQL
vs PostgreSQL.
KRITIK
DAN SARAN
Sebaiknya
tidak hanya menggunakan postgre dalam praktikum kali ini, jika kita
mengenal lebih banyak software maka akan lebih baik. Namun saya rasa
Desain Basis Data adalah Mata Kuliah dasar tentang manajemen
database, alangkah baiknya jika menggunakan software umum seperti
MySQL, SQLyog Enterprise atau phpMyAdmin terlebih dahulu untuk
belajar dari dasar. Karena rata-rata buku selalu membahas DBMS
menggunakan software aplikasi tersebut.
Sumber :
1. Materi Praktikum Desain Basis Data 2014.pdf
1. Materi Praktikum Desain Basis Data 2014.pdf
2.
http://blog.uin-malang.ac.id/paow/files/2010/10/E_09650148_Praktikum-11.pdf
Sutanta
Edhy, 2011, Basis Data DalamTinjauanKonseptual. Yogyakarta: Andi
3. http://www.master.web.id/mwmag/issue/04/content/fokus/fokus.html
maaf numpang komen bukannya salah satu dari poin tugasnya adalah membandingkan antara MySQL dan Postges? lalu dimana MySQLnya ?
BalasHapusbenar kata anik,perbandingan keduanya mana? dan satu lagi kamu kurang daftar pustaka
BalasHapus