AGREGASI dan VIEW

hai sobat-sobat,..
tetap semangatkan, buat ngoding..
malem ini ditemani sebotol air mineral ber merk Club dan sebungkus kripik gadung untuk menemani kita belajar ngoding membuat database menggunakan Postgres dan MySql,
kali ini kita akan membuat agregasi dan juga view dalam Postgres dan Mysql, sebelum kita buat mari kita simak landasan teori berikut, next=>

A. Landasan Teori
Agregasi merupakan proses menghubung-hubungkan sebuah kumpulan relasi dengan suatu entitas. caranya yaitu dengan membuat sebuah relasi baru. relasi inilah yang nantinya akan secara langsung menghubungkan  kumpulan relasi dan kumpulan entitas. hal ini sangat bisa di lakukan karena pada dasarnya relasi dapat terbentuk, karena relasi tersebut mengandung unsur dari relasi lain. oleh karena itulah, dalam membuat relasi baru, relasi tersebut ada di karenakan relasi lain yang sudah ada terlebih dahulu.
Dalam realitas dapat pula kita jumpai adanya relasi yang secara kronologis mensyaratkan telah adanya relasi lain. Dengan kata lain, sebuah relasi terbentuk tidak hanya dari entitas tapi juga mengandung unsur dari relasi lain. Fenomena demikian dapat diakomodasi dengan Agregasi. Menggambarkan sebuah himpunan relasi yang secara langsung menghubungkan sebuah himpunan entitas dengan sebuah himpunan relasi dalam diagram E-R, sebenarnya tidak tepat atau bahkan ada yang dengan tegas tidak memperbolehkannya. Karena itu, sebagai jalan tengah, kita menggunakan notasi khusus untuk menunjukkan adanya agregasi semacam itu.
beberapa fungsi agregasi :
COUNT(*) : menghitung jumlah baris
SUM : menghitung penjumlahan data
MAX : mencari data terbesar dari sekelompok data
Min : mencari data terkecil dari sekelompok data
AVG :mencari nilai rata-rata



contoh agregasi:


Definisi view adalah hasil (result) dari sebuah Query terhadap relasi- relasi dasar (atau relasi real). Hasil (view) ini tidak disimpan dalam database seperti relasi dasar. Sebuah view adalah sebuah jendela dinamik, dalam artian bahwa ia mencerminkan semua update yang dilakukan terhadap database. Disamping pemakaiannya di dalam skema external, viewjuga berguna untuk menjamin data- security dengan cara yang sederhana. Dengan memilih subset dari database, viewdapat menyembunyikan beberapa data. Jika user mengakses database melalui view, mereka tak dapat melihat atau memanipulasi hidden-data, dengan demikian data akan menjadi secure. Perhatikan bahwa, dalam sistem DBMS terdistribusi, sebuah view dapat diturunkan dari relasi- relasi terdistribusi. Akses ke sebuah view akan memer lukan eksekusi dari kueri terdistribusi yang berhubungan dengan definisi view ter sebut. Isu penting dalam DBMS terdistribusi adalah untuk membuat materialisasi view dengan cara yang efisien. Kita akan melihat bagaimana konsep snapshot akan membantu dalam memecahkan masalah ini, tapi ter lebih dulu kita akan berkonsentrasi pada DBMS terpusat.
Konteks view dalam DBMS terpusat, sebuah view adalah sebuah relasi yang diturunkan dari relasi relasi dasar , sebagai hasil dari sebuah kueri relasional.

B. Hasil Praktikum
(::) contoh memakai postgres
1. Dari tabel mahasiswa yang telah dibuat tambahkan 3 data lagi , tambahkan kolom gender kemudian update datanya dan tampilkan banyaknya data mahasiswa yang telah di inputkan. Kemudian cari nim atau id mahasiswa yang paling kecil, paling besar dan rata-ratanya.


2. Tampilkan rata-rata id atau nim mahasiswa yang data nimnya lebih dari 12.

3. Tampilkan jumlah mahasiswa berdasarkan fakultas.

4. Tampilkan seperti nomor 3 dengan persyaratan jumlah mahasiswa yang lebih dari sama dengan 2 saja yang ditampilkan.

5. Tampilkan data mahasiswa dengan persyaratan, jika jenis kelaminnya “L” maka tertulis laki-laki dan bila “P” maka tertulis perempuan.

6. Buatlah view untuk query penampilan data mahasiswa, fakultas. Ambil berdasarkan nim, nama mahasiswa, nama fakultas.


(::) contoh memakai MySQL
1. Dari tabel mahasiswa yang telah dibuat tambahkan 3 data lagi , tambahkan kolom gender kemudian update datanya dan tampilkan banyaknya data mahasiswa yang telah di inputkan. Kemudian cari nim atau id mahasiswa yang paling kecil, paling besar dan rata-ratanya.



2. Tampilkan rata-rata id atau nim mahasiswa yang data nimnya lebih dari 12.

3. Tampilkan jumlah mahasiswa berdasarkan fakultas.

4. Tampilkan seperti nomor 3 dengan persyaratan jumlah mahasiswa yang lebih dari sama dengan 2 saja yang ditampilkan.

5. Tampilkan data mahasiswa dengan persyaratan, jika jenis kelaminnya “L” maka tertulis laki-laki dan bila “P” maka tertulis perempuan.

6. Buatlah view untuk query penampilan data mahasiswa, fakultas. Ambil berdasarkan nim, nama mahasiswa, nama fakultas.


C.  PostgreSQL Vs MySQL
perbandingan antara Postgres dan Mysql selalu di pertanyakan dalam tiap laporan praktikum, dari sangking seringnya sampek bingung mau jawab seperti apa, soalnya postgres dan mysql adalah database open source paling terkenal dan banyak di gunakan dalam pebuatan database. banyak situs Web dan perusahaan yang hanya menggunakan Mysql dan juga dalam tutorial, trafik milis, artikel yang membahas Mysql lebih banyak daripada Postgres.
tapi ada beberapa artikel mengatakan bahwa PostgreSQL juga di sertakan secara default di distro-distro linux seperti Red Hat dan SuSE, jumlah penggunanya pasti juga amat banyak


D. Kesimpulan
nah tadi kita udah bahas tentang "agregasi dan view" dan kita juga telah belajar koding menggunakan Mysql beserta Postgres, dari semua itu dapat kita simpulkan bahwa agregasi merupakan proses untuk mendapatkan nilai dari sekumpulan data yang telah dikelompokkan, dan pengelompokan data di dasarkan pada kolom atau kombinasi kolom yang telah dipilih. sedangkan view tidak memiliki data sendiri, view ini memiliki data tapi berasal dari tabel-tabel lain. hehe dibilang mencuri, tapi bukan nyuri, emmm gimana ya,.. pkoknya data-datanya itu berasal dari tabel-tabel lain.


E. Kritik dan Saran
sesungguhnya membuat database menggunakan Postgres maupun Mysql sangat mudah, asalkan kita dapat memahami maksud koding yang akan kita inputkan, nah untuk memahaminya itu,..
kita harus banyak latihan, dan menekuninya..
saran untuk pemula, lebih baik kita belajar menggunakan postgres dulu, nah ketika kita udah paham maksud-maksud koding yang telah kita inputkan, maka ketika kita pindah memakai Mysql kita tidak akan kebingungan dalam membuat database maupun tabel-tabel, malah kita bisa lebih cepat menyelesaikan database-database yang ingin kita buat.

sumber
modul praktikum design basis data
http://datanyamana.blogspot.com/2012/10/transformasi.html
http://www.haritsthinkso.com/2009/12/pengertian-view-pada-database.html
http://chynteea.blogspot.com/2009/01/agregasi.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Bahasa Lisan dan Tulis

Python Menghitung Jarak